|
NAMA
PERUSAHAAN
|
PT. Epsindo Jaya Pratama
|
|
BIDANG
|
Pabrikan dan pengembangan Electric
Suumersible Pump System (ESPS) dan Horizontal Pumping System (HPS). Banyak digunakan dalam industri pertambangan
minyak dan gas bumi baik di Indonesia ataupun mancanegara.
|
|
MENGGUNAKAN
K3 SEJAK
|
1999
|
|
EVALUASI
PENERAPAN K3
|
· Sebelum memulai proses kerja praktek,
perusahaan terlebih dahulu memberikan penyuluhan kepada praktikan tentang prosedur-prosedur
keamanan yang telah ditetapkan di perusahaan tersebut melalui presentasi oleh
HSE.
· Perusahaan
telah menentukan standar apd yang berbeda-beda pada setiap divisinya.
· Perusahaan memberikan apd utama kepada
setiap karyawan yang berupa safety shoes,wearpack dan helmet protector.
· Untuk divisi yang berhadapan dengan
proses casting,perusahaan menyediakan apd tambahan seperti safety gloves,
masker, apron dan goggle glass sebagai standar utamanya.
· Untuk divisi machine shop, karyawan
tidak diwajibkan menggunakan helmet protector dan diwajibkan menggunakan
masker.
· Perusahaan menyediakan rambu-rambu baik
untuk peralatan, jalur evakuasi dan assembly point untuk mengantisipasi
terjadinya kecelakaan
|
|
RISIKO
KECELAKAAN
|
1.
Faktor fisik yaitu, kebisingan, radiasi, penerangan, iklim dll.
2.
Faktor kimia yaitu debu, uap logam, asap, gas dst
3.
Faktor biologi yaitu, bakteri, virus, parasit, serangga
4.
Ergonomi dan psikososial
|
|
PERLINDUNGAN
SAAT RISIKO TERJADI
|
Perusahaan
mengadakan meeting pada pagi hari bagi semua jajaran direksi serta karyawan
setiap minggunya yang dilaksanakan oleh pihak HSE (Health, Savety, and
Enviroment) untuk memberikan penyuluhan dasar dan terbaru mengenai
keselamatan kerja serta prosedur-prosedur apa saja yang wajib diikuti dan
ditaati oleh setiap karyawan. Penyuluhan dilakukan dengan memperlihatkan
video reka adegan keselamatan kerja beserta resiko yang dihadapi jika terjadi
human error.
Serta penjelasan mengenai situasi
darurat dan tata cara mengendalikan situasi dan menyelamatkan diri. Setelah
meeting dengan semua direksi dilakukan, dilakukan kembali penyuluhan dan
penjelasan oleh supervisor setaip divisi kepada karyawan pada divisi itu.
|
Definisi Fabrikasi semikonduktor merupakan proses yang digunakan untuk menciptakan chip (sirkuit terpadu) yang ada pada alat elektronik sehari-hari. Proses fabrikasi IC Wafer Fabrication 1. Pencucian wafer (Cleaning) 2. Oksidasi 3. Photolithography 4. Ion Implantation 5. Etching 1. PENCUCIAN WAFER (CLEANING) Proses ini digunakan untuk menghilangkan kontaminasi, Sebelum melakukan pemrosesan atau antar pemrosesan wafer harus dicuci terlebih dahulu dengan menggunakan bahan kimia dan air yang bebas ion (deionized water -DIH2O). Tahap pencucian wafer diantaranya menghilangkan senyawa organik, menghilangkan senyawa anorganik dan menghilangkan oksida tipis yang tidak diinginkan. 2. OKSIDASI Salah satu alasan mengapa silikon paling banyak dipilih sebagain bahan semikonduktor adalah karena silikon menawarkan berbagai kemudahan, antara lain kemudahan untuk membentuk lapisan insulator berkualitas tinggi di atas permukaannya melalui proses oksidasi. Oksidasi adalah proses pembentukan lapisan Sio2 ...
Komentar
Posting Komentar